Jumat, 19 Oktober 2012

Sejarah Bahasa Indonesia

NAMA : MARSELLIN NAIBAHO NPM : 28210966 KELAS : 3 EB 21 SEJARAH BAHASA INDONESIA Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di Nusantara dan sebagai bahasa yang di gunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara. Bahasa melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara, serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya karena bahasa Melayu mudah di terima oleh masyarakat Nusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan. Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahas persatuan bangsa indonesia. Bahasa indonesia di resmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Kongres Bahasa Indonesia pertama telah menetapkan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau, begitu pula dengan negara serumpun lain seperti Malaysia mengakui bahwa bahasa Melayu standar adalah bahasa Melayu Riau-Johor. Ada empat faktor yang menyebabkan Bahasa melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia, yaitu:  Bahasa melayu adalah merupakan Lingua Franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan.  Sistem bahasa melayu sederhana, mudah di pelajari karena dalam bahasa melayu tidak di kenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).  Suku Jawa, Suku Sunda, dan Suku2 yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa melayu menjadi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional.  Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk di pakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.

Bahasa Sebagai Jati Diri

NAMA : MARSELLIN NAIBAHO NPM : 28210966 KELAS : 3 EB 21 BAHASA SEBAGAI JATI DIRI Di dalam jati diri kita sudah tertanam bahasa yang sudah kita dengar sejak kita lahir di dunia ini, maka dari itu bahasa sudah mencerminkan jati diri kita. Kita sebagai warga Negara Indonesia harus tahu bagaimana kedudukan serta perkembangan dari bahasa yang kita pakai sehari-hari. Kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia yang merupakan hasil dari perjuangan pahlawan sebelumnya. Mulai masuknya era globalisasi saat ini memaksa kita menggunakan bahasa asing untuk keperluan pekerjaan, namun bukan berarti kita lantas lebih memprioritaskan dalam menggunakan bahasa asing tersebut, karena kita harus lebih mencintai bahasa Indonesia itu sendiri. Bahkan lebih baik jika kita memperkenalkan bahasa Indonesia kepada Dunia. Semakin membudaya dan mengakarnya bahasa Indonesia dalam diri setiap masyarakat Indonesia, maka akan semakin memperkuat jati diri bangsa Indonesia. Perlu juga adanya kompetisi penggunaan bahasa Indonesia untuk meningkatkan ketertarikan pelajar / mahasiswa untuk lebih mengeksplorasi keragaman bahasa yang jarang digunakan pada umumnya, jadi tidak hanya kompetisi dalam bahasa asing saja yang ditonjolkan, karena seiring waktu berjalan keaslian bahasa yang kita gunakan ini tergeser dengan bahasa-bahasa gaul yang sedang trend dikalangan anak muda bahkan masyrakat sekitar, yang juga tidak menutup kemungkinan semakin hilangnya keaslian dari bahasa yang digunakan. Sesuatu yang besar dimulai dari suatu yang kecil terlebih dahulu, bagaimana kita mau mengenal Indonesia dengan baik kalau bahasa yang kita gunakan saja tidak sesuai kaedah yang ada, contohnya seperti bahasa ALAY yang justru lebih sering dipakai anak muda maupun masyarakat pada umumnya. sebagai generasi penerus kita pertahankan keaslian bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa!. Dengan cara itu kita akan menjadi salah satu orang yang melestarikan Bahasa Indonesia dan meperjuangkannya agar tidak termakan oleh jaman. Karena di dalam sumpah pemuda yang dirumuskan tanggal 28 Oktober 1928 pada poin ketiga yakni “kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Dengan itu sangat menekankan betapa kita harus melestarikan keaslian bahasa Indonesia dalam penggunaannya sehari-hari. Karena bahasa kita juga merupakan bahasa persatuan dari sekian banyaknya suku-suku dan bahasa-bahasa daerah yang tersebar di Tanah Air Indonesia.